Asal-Muasal Tanah Jawa

Inilah babad para raja di tanah Jawa, mulai dari Nabi Adam, berputra Sis, Esis berputra Nurcahya, Nurcahya berputra Nurasa. Nurasa berputra Sanghyang Wening. Sanghyang Wening berputra Sanghyang Tunggal. Sanghyang Tunggal berputra Batara Guru. Batara Guru berputra lima bernama Batara Sambo, Batara Brama, Batara Ma-ha-Dewa, Batara Wisnu, Dewi Sri. Batara Wisnu menjadi raja di pulau Jawa bergelar Prabu Set. Kerajaan Batara Guru ada di Sura-Laya. Batara Guru itu punya "simpanan" putri cantik di negara Mendang.
Niatnya putri tadi mau diangkat ke surga serta mau dijadikan permaisurinya. Tatkala Batara Wisnu sedang berkelana ia tertarik me-lihat putri Mendang tadi. Tidak tahu bahwa sebenarnya putri tersebut sudah jadi simpanan ayahnya, lalu diperistri. Hal itu membuat marah Batara Guru. Sanghyang Narada lalu diperintahkan untuk menyampai-kan murkanya, serta mengambil alih kerajaannya. Batara Wisnu lalu pergi dari negerinya, bertapa di tengah hutan, di bawah pohon beri-ngin berjajar tujuh batang. Istrinya, putri dari Mendang itu pun ditinggalkannya.